Pakar Kelautan Nilai Potensi Kepulauan Indonesia Minim Perhatian

17-01-2013 / PANITIA KHUSUS

Potensi pembangunan yang besar dan beragam di pulau kecil belum dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan oleh pemerintah. Pendapat itu disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Rokhmin Dahuri saat Pansus RUU PPDK yang dipimpin oleh Ketua Pansus PPDK Alex Litaay mengadakan RDPU dengan para pakar kelautan, di Gedung Pansus, Rabu sore, (16/1).

"Kalaupun ada kegiatan pembangunan ekonomi di pulau kecil pada umumnya bersifat ekstraktif dan dilakukan serta untuk kepentingan korporasi asing dan pemilik modal besar,"ujarnya.

Menurutnya, kebijakan pembangunan politik-ekonomi berupa alokasi anggaran penyediaan kredit perbankan, pembangunan infrastruktur, teknologi, pembangunan SDM, dan aset ekonomi produktif lainnya sangat tidak pro daerah kepulauan. "Ini berakibat daerah kepulauan sebagian besar merupakan daerah tertinggal dan miskin,"paparnya.

Dia menambahkan, pemerintah harus segera membangun aksesabilitas, infrastruktur, energi, iklim investasi yang atraktif dan kondusif, regulasi yang jelas, tegas dan adil serta SDM. "Swasta dan masyarakat investasi di modal kerja (working capital) dan taat peraturan,"paparnya.

Pakar Kelautan Aji Sularso mengatakan, ekosistem pulau-pulau kecil memiliki potensi hayati dan non hayati yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan nasional. "kita melihat terdapat indikasi kecenderungan okupasi dan bahkan claim kepemilikan pulau-pulau kecil oleh berbagai pihak,"ungkapnya.

Menurutnya, diperlukan pemantauan dan pengawasan atas keberadaan dan keadaan pulau-pulau kecil terluar.  (si), foto : nt/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Pansus: Rekomendasi DPR Jadi Rujukan Penyelidikan Penyelenggaraan Haji
30-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR RI terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi setelah melakukan...
Revisi UU Tentang Haji Diharapkan Mampu Perbaiki Penyelenggaraan Ibadah Haji
26-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 DPR RI mendorong adanya revisi Undang-undang Haji seiring ditemukannya sejumlah...
RUU Paten Jadikan Indonesia Produsen Inovasi
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus RUU Paten Subardi menyatakan aturan Paten yang baru akan mempercepat sekaligus memudahkan layanan pendaftaran...
Pemerintah Harus Lindungi Produksi Obat Generik Dalam Negeri
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Paten Diah Nurwitasari meminta Pemerintah lewat sejumlah kementerian agar mampu...